Diary Mama Riyadh

Assalaamu’alaikum..

Ramadan telah tiba! Apa yang terpikir dalam benak mama kalau saya sebut Ramadan? Yup, puasa. Ramadan merupakan bulan di mana umat Islam mengurangi waktu makan, ngopi, juga jajan-jajan cantik via aplikasi online. Bulan memperbanyak amalan ibadah, no julid-julid, serta nyinyir. E tapi, ya Mams ada satu keajaiban juga nih di bulan Ramadan nggak luput dari persoalan dapur. Mengapa cash flow bisa bengkak di bulan yang notabene lebih sedikit waktu dan porsi makannya?

Mwahahaha tenang, Mams. Kalau kata fansnya Liverpool, “You Will Never Walk Alone”. Same here, sama kayak mama Riyadh di sini yang dari tahun ke tahun, bolong maning cash flow di bulan Ramadan. KENAPA BISA BEGITU dan bagaimana mensiasatinya? Kamis (2/5/2019) lalu aku ikutan sesi talkshow dari HERO Group. Bersama pakar literasi keuangan, Ligwinan Hananto, kami membahas tips dan trik supaya antiboncos di bulan Ramadan. Baca terus sampai habis ya supaya lengkap informasinya.

Antiboncos di Bulan Ramadan

Penyebab Boncos di Bulan Ramadan

Secara teori nih ya, Mams. Yang namanya cash flow bulanan itu terbagi menjadi 3: pengeluaran rutin (belanja harian, membayar pulsa dan rekening listrik, SPP, dll.), pengeluaran lifestyle (me time, arisan, belanja baju), dan pengeluaran sosial (zakat, infak, dan sedekah). Nah, kata Wina, panggilan akrab Ligwina Hananto, harusnya di bulan Ramadan pengeluaran bulanan nggak ada yang tampak luar biasa. Menurutnya, cash flow selama Ramadan sama dengan bulan-bulan lainnya.

Akan tetapi, teori tak seindah dengan kenyataan, lanjut penjelasan ibu dua anak ini. Kebanyakan orang di bulan Ramadan lebih banyak mengeluarkan uang ketimbang konsekuensi beribadahnya itu sendiri. Sebagai mama yang ingin memberikan hal terbaik kepada anggota keluarganya, sering kan ya Mams, aneka menu terpampang nyata di atas meja makan untuk berbuka. Katanya si biar anak-anak semangat berpuasa. Nah, ini yang bikin boros pengeluaran rutin. Padahal kalau udah buka, teh manis segelas aja udah cukup. Hihihihii. Betul?

Para narasumber di acara talkshow "Antiboncos di Bulan Ramadan" (kiri ke kanan): Ligwina Hananto (Financial Trainer & CEO of PT. Quantum Magna Financial), Adinda Proehoeman (Perwakilan Marketing Giant dan Hero), Andin Citra (Marketing & Media Specialist IKEA), Erin Arifin  (Head of Marketing Guardian)

Sebab Ramadan adalah bulan berlipat pahala, kebanyakan kaum muslim juga cenderung memperbanyak pengeluaran sosial. Yaa zakat fitrah, zakat maal, juga infak serta sedekah. Bagaimana dengan pengeluaran lifestyle? Nah, ini paling happening karena tetiba dari hari pertama hingga terakhir Ramadan undangan buka puasa bersama di luar ada aja. Ya reuni TK, SD, SMP, SMA, kuliah,  belum lagi gang arisan. Beuuuh, badai bukber ikut menyerang dompet mama di bulan Ramadan! Maka dari itu, tidak heran pengeluaran pun ikut membengkak di bulan paling spesial ini.

Tips AntiBoncos di Bulan Ramadan

Trus trus gimana caranya donk supaya nggak boncos di bulan Ramadan? Katanya puasa itu menahan hawa dan nafsu, tapi makanan apa aja mau dimakan dan dibeli untuk berbuka. Belum lagi ada hadiah tahunan dari Tunjangan Hari Raya. Yang pulang kampung biasanya kerap dianggap sebagai orang kaya di kampung halaman. Bisa kejadian nih… THR habis, pengeluaran bulanan juga raib sebelum waktunya. Lantas, dari mana kita menghidupi diri dan keluarga untuk bulan berikutnya?

Tenang, Mams. CEO sekaligus founder QM Financial, Ligwina Hananto, ini berbagi tips antiboncos di bulan Ramadan. Apa aja yang bisa kita lakukan?

1. Crossing Match antara Kebutuhan Bulanan dan Promo di Berbagai Toko

Tanda bulan Ramadan kian dekat adalah meningkatnya kuantitas sirop dan biskuit-biskuit kaleng di aneka pasar ritel. Bener nggak? Bukan cuman dari sisi kuantitas aja, aneka promo yang ditawarkan juga menggiurkan. Nggak hanya sirop dan biskuit kaleng, minyak, teh, makanan ringan, sarden, nata de coco, gula pasir juga ikutan promo. Ya ampuuun kalau ke supermarket pada hari-hari menjelang puasa berasa ada bisikan untuk membeli ina itu ono. Heheeeuu.

Well, Mama. Promo tidak selamanya menjerumuskan. Tips pertama antiboncos di bulan Ramadan adalah crossing match antara kebutuhan bulanan dan promo yang berlaku. Jika ada budget dan memang dibutuhkan barangnya, ya beli aja produknya. Akan tetapi, jika tidak ada budget dan belum butuh, ya sudah cukup tahu aja promo-promo yang ada. Kalau ada budget dan barang bisa ditimbun untuk dipakai di Hari Raya kelak, ya nggak apa. Beli saja. Yang penting, jangan sampai utang ya Ma untuk memenuhi kebutuhan harian dari pengeluaran bulanan.

2. Disiplin Cash Flow

Disiplin emang jadi kunci sukses segala hal termasuk soal keuangan. Jika kita sudah membagi-bagi pos berdasar kebutuhan, disiplin penggunannya tak kalah penting. Gunakanlah pengeluaran harian yang berasal dari pendapatan bulanan. Pun begitu dengan pendapatan tahunan digunakan untuk pengeluaran tahunan (parsel lebaran, angpao, kebutuhan selama perjalanan mudik) dan investasi (untuk membeli hewan kurban di Hari Raya Kurban). Jangan sampai pendapatan tahunan yang didapat di pertengahan bulan Ramadan digunkan untuk menutupi kebutuhan harian yang bocor.

3. Manfaatkan Promo Toko Berbasis Kebutuhan

Promo, diskon, bonus siapa yang nggak suka? Apalagi para mama modis alias modal diskon. Ngahaha ku juga suka dengan promo. Nah, menurut Wina, tips lain antiboncos di bulan Ramadan adalah memanfaatkan promo toko berbasis kebutuhan. Apakah Mama punya kebiasaan food preparation? Berbelanja seminggu sekali untuk distok bahan makanan selama seminggu ke depan? Jika ya, biasanya banyak toko yang menawarkan promo di setiap minggunya. Mama bisa memanfaatkan promo toko berbasis kebutuhan ini untuk mengirit pengeluaran.

Contohnya HERO Group. HERO Group merupakan pelopor toko ritel modern yang memiliki banyak lokasi di Indonesia. Kalau butuh belanja kebutuhan sehari-hari dengan barang premium dan harga bagus, Mama bisa pergi ke Hero Supermarket. Akan tetapi, kalau mau berbelanja kebutuhan harian dengan barang dan harga kompetitif, Mama bisa pergi ke Giant Supermarket.

Karena perut aja tidak cukup, tapi tubuh juga perlu perawatan agar tampil sehat dan cantik di Hari Raya, Mama bisa berbelanja di Guardian yang juga bagian dari HERO Group. Last but not least, supaya rumah kita nyaman, furnitur mendukung interior ruangan, perabot juga mendukung kerja kita di dalam rumah, Mama bisa berbelanja di IKEA. Banyak ya ternyata bagian dari HERO Group. Nah, dari keempat supermarket juga hipermarket yang dimiliki HERO Group, masing-masing punya promo tersendiri nih Mam setiap minggunya.

• Hero SupermarketMengusung program Pasar Ramadan 30 Days of Discovery, pelanggan berhak melakukan pembelian produk yang sudah ditentukan dengan harga spesial setelah melakukan pembelanjaan minum Rp 300.000. Tidak hanya itu, Hero Supermarket juga menghadirkan program promosi Tematik 30 Days of Discovery selama periode Ramadan, dari tanggal 29 April – 6 Juni 2019 dengan menghadirkan ribuan produk berkualitas dengan merek terbaik. Untuk mendapatkan informasi lebih lengkap silahkan kunjungi website www.herosupermarket.co.id.
  
• Giant SupermarketBeda halnya dengan Hero, Giant menawarkan ribuan produk dengan harga terjangkau melalui program Belanja Murah Bulan Berkah, Pasar Ramadan Berlimpah Berkah, dan Santap Segera Saat Berbuka dimana Giant menghadirkan menu-menu baru dari kategori makanan siap saji dengan sajian yang menggugah selera dan harga yang murah. Untuk informasi lebih lengkap silahkan kunjungi website www.giant.co.id.
  
• GuardianUntuk menjaga tubuh tetap sehat dan merawat kecantikan selama Ramadan, Guardian menghadirkan berbagai inspirasi menarik melalui program Fit & Cantik Selama Ramadan. Ada ratusan produk dengan diskon spesial sampai 30% dan berbagai tips untuk menjaga tubuh tetap fit & cantik selama Ramadan. Promo akan berlangsung pada periode 25 April – 22 Mei 2019. Selain itu ada juga promo +1000, dimana pelanggan cukup menambahkan Rp 1000 dan mendapatkan produk kedua secara gratis untuk ratusan produk favorit. Untuk info dan penawaran lengkapnya, ikuti Instagram: @guardian_id.
  
• IKEAUntuk menyempurnakan perabot rumah tangga di bulan Ramadan, IKEA memberikan penawaran terbatas untuk pembelian 4 mangkuk dan piring OFTAST dari Rp 59.600 menjadi Rp 49.900 selama periode 1-26 Mei 2019. Tidak hanya itu saja, dapatkan Gift voucher IKEA senilai Rp 1.500.000 untuk setiap pembelian METOD Kitchen dengan minimum pembelian Rp 15 juta dan kelipatan Rp 5 juta selama periode 25 April – 26 Mei 2019. Masih banyak penawaran menarik lainnya, lho Mams selama Ramadan. Yuk, kunjungi situs www.IKEA.co.id untuk update infonya.

Aneka promo ditawarkan oleh IKEA melalui situs www.ikea.co.id untuk para pelanggan setianya dalam hal dekorasi rumah.

Jujur pada diri sendiri tak kalah penting nih Mams dari ketiga aspek di atas. Biar bagaimana pun tahu kapasitas keuangan keluarga dan tidak memaksa itu jauh lebih baik ketimbang harus ngutang (atau pakai kartu kredit).

Menurut Ligwina, ada 3 masalah yang selalu muncul saat Ramadan: kenaikan harga bahan makanan pokok, badai buka puasa, dan mudik. Sudah ritual tahunan harga bahan-bahan makanan pokok meningkat di bulan Ramadan. Menganut prinsip ekonomi, permintaan banyak harga meningkat, maka kenaikan harga sudah tidak bisa dielakkan lagi saat Ramadan. Karena tidak bisa dielak, ya sudah jujur saja dengan kebutuhan kita dan pendapatan yang dimiliki.

Bagaimana dengan badai buka puasa? Nah, ini bisa disiasati dengan tidak memenuhi semua undangan buka puasa. Ada budget lifestyle, pakailah secukupnya dari budget tersebut. Jujur aja dengan budget dengan tidak memenuhi semua undangan buka puasa bersama.

Masalah tahunan lainnya yang kerap muncul adalah mudik. Bagi beberapa orang mudik bisa menjadi masalah karena tingginya biaya transportasi selama mudik. Selain biaya transportasi tinggi, orang yang mudik biasanya dianggap sebagai orang dengan pendapatan berlebih. Menurut Wina, kalau memang tidak bisa mudik tiap tahun, yaa tidak perlu mudik.

“Saya ingat banget waktu kami masih kecil, kami tinggal di Bandung dan harus mudik ke Sulawesi. Kami tidak setiap tahun mudik ke sana. Orangtua saya bilang aja ke anaknya, tahun ini kita tidak mudik dulu karena tidak cukup uangnya”, kenang Wina. Pun begitu dengan para mama. Jangan jadikan mudik sebagai sesuatu yang kekinian, hanya demi update-an di media sosial.

Nah, Mams. Sekarang sudah tahu kan sebab juga tips and trik antiboncos di bulan Ramadan? Semoga sharing ku bermanfat, ya. Jangan lupa, kalau belanja kebutuhan di HERO Group aja. Selain lengkap, ada di mana aja, banyak promo menarik juga yang pas dengan kebutuhan harian mama dan keluarga. Bye bye boncos di bulan Ramadan!